Long Term Evolution (LTE) adalah teknologi radio 4G yang masih dalam tahap pengembangan oleh 3GPP dengan kemampuan pengiriman data mencapai kecepatan 100 Mbit/s secara teoritis untuk downlink dan 50 Mbit/s untuk uplink. Kecepatan ini dapat dicapai dengan menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) pada downlink dan Single Carrier Frequency Division Multiplex (SC-FDMA) pada uplink, yang digabungkan dengan penggunaan MIMO. Nantinya seluruh jaringan pada teknologi LTE akan berbasiskan Internet Protocol (IP) atau disebut juga All IP Networks (AIPN).
Teknologi LTE dirancang untuk menyediakan efisiensi spektrum yang lebih baik, peningkatan kapasitas radio, latency dan biaya operasional yang rendah bagi operator serta layanan pita lebar nirkabel bergerak kualitas tinggi untuk pengguna. Perubahan yang terjadi pada LTE dibandingkan standar sebelumnya ada tiga, yaitu air interface, jaringan radio, dan jaringan core. Dengan LTE, pengguna dapat mengunduh dan mengunggah video beresolusi tinggi, mengakses e-mail dengan lampiran besar, serta dapat melakukan video conference setiap saat. Kemampuan LTE lainnya adalah untuk mengoperasikan fitur Multimedia Broadcast Multicast Service (MBMS), yang sebanding dengan DVB-H dan WiMAX.[9] LTE dapat beroperasi pada salah satu spektrum yang termasuk standar IMT-2000 (450, 850, 900, 1800, 1900, 2100 MHz) ataupun pada spektrum baru seperti 700 MHz dan 2,5 GHz.[9]
LTE merupakan teknologi pertama yang diratifikasi sebagai teknologi radio ‘Next Generation’ oleh Aliansi NGMN, dimana teknologi ini memenuhi persyaratan Aliansi NGMN berupa latency yang kurang dari 5ms dan pengaturan panggilan 100 ms disamping syarat lain seperti kepadatan panggilan dan kecepatan laju bit maksimum. Dengan bergabungnya LTE dengan varian Frequency Division Duplex (FDD) dan Time Division Duplex (TDD), maka terjadi evolusi dari UMTS, HSPA, dan TD-SCDMA. Jaringan Core yang berasosiasi dengan LTE juga memberikan jalan bagi jaringan CDMA-2000 untuk berintegrasi, sehingga dapat menjadikan LTE evolusi yang sesuai bagi banyak operator. LTE dikomersilkan tahun 2010 di Jepang oleh NTT DoCoMo.[10]
22 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Tayangan Halaman
Blogger templates
Pages
dolla uchiha. Diberdayakan oleh Blogger.
Pengikut
Mengenai Saya
Cari Blog Ini
Entri Populer
-
Selain Nokia C3, Nokia juga merilis produk yang lebih lengkap dari pada spesifikasi Nokia C3, yaitu Nokia C6. Dilihat dari spesifikasi, harg...
-
Nokia 3250 XpressMusic merupakan Hp XpressMusic Pertama yang diluncurkan Nokia Spesifikasi Teknik Fitur Utama : Desain putaran untuk mengaks...
-
Dimensi * Ukuran: 117,3 x 56,8 x 10,5 mm * Berat (dengan baterai): 130 g * Volume: 64 cc Tampilan dan antarmuka peng...
-
Fitur fisik, sumber daya dan memori Ukuran Bentuk: Klasik Dimensi: 109.20 x 46 x 14 mm Berat: 85 g (dengan baterai) Volume: 62 cc Layar dan ...
-
Setelah pendahulunya yakni Nokia E71, sekitar 1,3 tahun yang lalu, akhirnya generasi terbaru dari Nokia E series lagi-lagi meluncur ke pasar...
-
Dimensi * Ukuran: 105,8 x 51 x 13,8 mm * Berat (dengan baterai): 93 g * Volume: 65 cc Tampilan dan antarmuka penggun...
-
* Nokia 3720 classic * Nokia 3720 classic * Spesifikasi * Aksesoris * Dukungan dan software * * Perbandingan 0 pons...
-
1. Google Android * 136 juta unit, 75 persen pangsa pasar smartphone (57,5 persen tahun sebelumnya) Tiga dari empat smartphone yang terjua...
-
Dimensi * Monoblok * Dimensi: 107,5 x 45,5 x 13,8 mm * Berat: 80,7 g * Volume: 58,8 cc Layar dan antarmuka p...
-
2G 2G (atau 2-G) adalah singkatan dari teknologi generasi kedua telepon seluler. Teknologi seluler ini hadir menggantikan teknologi seluler ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar